Balikpapan-, Forum Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Ibu Kota Negara (Fordamai IKN) menggelar deklarasi dengan mengundang sejumlah Organisasi masyarakat (Ormas) se-kota Balikpapan guna membahas rencana pembangunan IKN serta ketenagakerjaan, yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Walikota Balikpapan pada Sabtu (02/07) pagi.
Disela acara tersebut Letnan Kolonel Heri Susilo menyebutkan bahwa potensi ketenagakerjaan di kota Balikpapan cukup tinggi, oleh sebab itu perlu adanya pelatihan bagi masyarakat agar para pekerja dapat tersertivikasi serta memahami landasan hukum.
” di Kota Balikpapan ini Potensi ketenagakerjaan cukup besar, cuma mereka perlu dididik dan dilatih, karena pada dasarnya jika mereka terlatih nantinya para pekerja akan memiliki nilai kompetensi yang lebih tinggi, sehingga mendapatkan gajih yang layak, selain itu setiap masyarakat yang sudah dididik dan dilatih harus menanamkan wawasan kebangsaan, pengetahuan hukum dan sertivikasi yang menjadi pengakuan pemerintah, ” ujarnya
Sebagai upaya membantu program pemerintah untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, Heri menjelaskan bahwa berdirinya Fordamai di Balikpapan disebabkan karena wilayah tersebut sangat strategis dan dianggap sebagai jantung daripada IKN tersebut.
” Balikpapan merupakan wilayah mitra daripada IKN Boleh dibilang segitiga antara Balikpapan, IKN dan Samarinda, IKN merupakan denyut nadinya, Balikpapan itu Jantungnya, dan Samarinda adalah paru-parunya sehingga sangat strategis sekali kalau Fordamai ini dibentuk di Balikpapan, dengan tujuan membantu program pemerintah mensejahterakan masyarakat, ” jelasnya.
Lanjutnya, setelah Balikpapan terlepas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bulan lalu, pihaknya meyakini bahwa program IKN kedepannya akan membawa kota tersebut menjadi gerbang perkonomian yang memberikan manfaat bagi masyarakat dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
” Menurut saya balikpapan ini sangat dinamis, terkait dengan PPKM yang sudah dicabut, dengan adanya program IKN ini Balikpapan merupakan pintu masuk perekonomian yang kedepannya balikpapan itu lebih ramai daripada sebelumnya, kemudian terkait dengan UMKM, mereka sudah bergerak dan mereka pun mengharapkan sekali peluang IKN itu menjadi sasaran pemasaran di wilayah tersebut, ” pungkasnya.