Balikpapan-, Sebagai upaya membangun perekonomian kota Balikpapan, Aliansi Nasional Sejahtera (Anies) melibatkan 250 Pengusaha UMKM untuk berpartisipasi dalam pesta rakyat bertajuk ” Pesta Rakyat Aliansi Balikpapan” yang diselenggarakan pada 07 hingga 12 Juli 2022 di BSCC Dome Kota Balikpapan.
Menurut ketua Aliansi Nasional Sejahtera, Mushir Ali Nur berpendapat bahwa selama dua tahun berjalan, perekonomian kota Balikpapan dikatakan mengalami penurunan, sehingga pihaknya berinisiatif untuk mengadakan pesta Rakyat tersebut.
” Tujuan kami mengadakan pesta rakyat ini, ialah mengangkat perekonomian kota Balikpapan yang selama dua tahun ini sangat ambruk, karena roda ekonomi kota tersebut tidak berjalan kami pun tergerak untuk berusaha meningkatkan kembali, dan caranya pun dengan diadakan pesta rakyat seperti ini kemudian mengundang para pengusaha UMKM, ” ujarnya saat ditemui awak media pada (13/07/2022).
Kemudian, Mushir menerangkan adapun tujuan dari meningkatkan perekonomian di kota Balikpapan agar masyarakat siap untuk menyambut Ibu Kota Negara dalam aspek Ekonomi.
” Adapun tujuan kedepannya kenapa kami mengankat ekonomi masyarakat, supaya masyarakat itu siap dengan kedatangan IKN, ” imbuhnya.
Lanjut Mushir ” Sebenarnya kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal pembangunan ibu kota negara yang baru khususnya di PPU, Balikpapan dan Kutai Kartanegara, dan kami sudah mendukung program yang ditetapkan pemerintah tersebut, oleh karena itu jika ekonomi dan pembangunan sudah dimulai masyarakat bisa berusaha karena perekonomian mereka sudah terangkat, ” ungkapnya.
Berkaitan dengan IKN Pindah Ke Kaltim Mushir berpendapat, UMKM sangat menentukan Roda Ekonomi Masyarakat, untuk mencapai tahap sebagai pengusaha yang profesional para pelaku UMKM mesti melalui beberapa tahapan yang diharapkan dapat meningkatkan penghasilan tersebut.
” UMKM sangat menentukan Roda Ekonomi Masyarakat, karena penghasilan dan pendapatan masyarakat di Tingkat itu, mereka belum banyak yang menjadi pengusaha yang profesional, barangkali dimulai dengan meningkatnya pendapatan mereka agar bisa menjadi pengusaha yang menengah dan profesional, ” katanya.
Selain itu, pihaknya mengungkapkan ada hal terpenting yang harus diperhatikan bagi kota Balikpapan ialah membangun Sumber Daya Manusia dengan menyalurkan program berupa edukasi seperti pelatihan ekonomi, hukum dan sosial untuk menciptakan mental yang baik bagi warga.
” Saya rasa harus dimulai dengan mental yang baik diantaranya mental interpreneur dan sebagainya ada beberapa pendidikan yang harus dimulai di kota Balikpapan akan menjadikan mereka itu siap, walaupun belum punya modal, tetapi sebaliknya jika mereka punya modal tapi tidak siap mental itu percuma jadi hal itu harus saling terkoneksi,” jelasnya.
Selanjutnya, disebutkannya efek yang terjadi jika perpindahan IKN ke Kalimantan Timur adalah meningkatnya kunjungan kerja pemerintah maupun wisatawan yang berekreasi ke daerah tersebut.

” Efek positif akan adanya IKN di Balikpapan yaitu meningkatnya kunjungan atau padatnya orang masuk ke Balikpapan Baik itu lokal Kaltim maupunNasional, selain itu ada saja kegiatan yang pemerintah pusat tempatkan di kota Balikpapan sehingga ini terpengaruh kepada UMKM, ada peningkatan sumber daya perdagangan yang bagus,” ucapnya.
Masih Mushir “langkah yang harus kita persiapkan pertama tadi edukasi beberapa lembaga pendidikan yang harus dikelola secara profesional untuk meningkatkan SDM di kota Balikpapan,
Kemudian pembangunan mental, sehingga kesiapan mengelola ekonominya bagus, sehingga terjadilah kesiapan pembangunan IKN itu, jadi jika pengaruh apapun masuk seperti pengusaha besar dan apapun itu mereka sudah siap, ” sambungnya.
Kesiapan Untuk menghadapi persaingan di masa mendatang Mushir bersama Aliansi Nasional Sejahtera dan para pelaku UMKM setempat akan selalu bersinergi meningkatkan perdagangan di kota Balikpapan
” Insya Allah kita siap bersaing dengan UMKM dari luar kota. kita berupaya untuk berkordinasi dengan UMKM setempat, namanya pembangunan IKN segala orang pasti datang, ” tegasnya.
Oleh sebab itu, bagi Mushir tantangan yang diterima masyarakat dalam menghadapi IKN ialah sumber informasi yang efektif sehingga diharapkan para pelaku UMKM mampu mengetahui perkembangan yang dilakukan pemerintah terkait kebijakan dan pembangunan Ibu Kota Negara.
” Kurangnya Informasi membuat mereka tidak ada kesiapan yang disebabkan kurangnya pemahaman terkait perkembangan kedepan yang akan dilakukan pemerintah di Ibu kota negara yang baru, memang diharapkan oleh seluruh UMKM agar mendapatkan informasi yang tepat tentang pembangunan tersebut sehingga kesiapan itu ada, yang kami harapkan agar masyarakat lebih menambah pengetahuan tentang IKN dan UMKM, dan rajin mencari informasi yang tepat, ” pungkasnya.