Palangkaraya – Baliho para calon pemimpin banyak sekali terpajang hampir setiap sudut kota bahkan sampai disemua wilayah tujuan dari terpasangnya baleho baleho ini untuk memperkenalkan para calon kandidat yang ingin maju jadi pemimpin daerah.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung tidak lama lagi di seluruh Indonesia, tim sukses dari berbagai calon pemimpin sudah mulai berlomba-lomba menampilkan figur calon mereka diberbagai tempat, beberapa bulan sebelum penetapan resmi. Baliho para calon pemimpin ini banyak dipasang di sepanjang jalan, lahan kosong, hingga gang-gang pemukiman warga tidak luput dari pajangan baleho baleho para calon yang akan bersaing nantinya. Senin (30/09/2024).
Baliho-baliho tersebut sangat banyak terpampang diberbagai tempat, termasuk di persimpangan jalan. Hal ini sebenarnya mengganggu para pengguna jalan dan bahkan dapat membahayakan keselamatan pengendara, baik roda dua maupun roda empat, karena menghalangi pandangan mereka terhadap kendaraan dari arah lain berlawanan dipersimpangan tersebut.
“Selamet salah satu warga kota Palangkaraya mengatakan saat melints jalan bundaran Garuda merasa ngeri bahkan sangat takut melintasi jalan tersebut dikarenakan ada terdapat baleho yang miring hampir roboh kejalan, selamet setiap hari menggunakan jalan bundaran Garuda untuk antar jemput anaknya sekolah kadang kadang terpaksa menggunakan jalan lain meski agak jauh karena diwaktu angin kencang atau diwaktu turun hujan bisa saja baleho baleho itu roboh memimpa pengguna jalan. Selain membahayakan baleho yang sudah rusak atau yang sudah roboh seharusnya pemerintah melakukan penertipan,”ucapnya.
Hampir dibeberapa tempat wilah kota Palangkaraya ada pula baliho – baliho yang sudah tumbang atau rusak dibiarkan begitu saja selama berminggu-minggu bahkan sampai adanya tumbuhan liar tanpa ada tindakan dari dinas terkait terkesan dibiarkan begitu saja. Bukankah Kota Palangkaraya yang memiliki aikon dengan sebutan kota cantik, Sebenarnya siapa yang harus bertanggung jawab untuk melakukan penertipan atau pembersihan baleho baleho para colon pemimpin yang sedah rusak dan roboh ini.
Baliho-baliho yang rusak serta tumbang ini tidak hanya merusak pemandangan keindahan kota Pakangkaraya yang terlihat kumuh, ibu kota kalimatan Tengah kota Palangkaraya terkesan seperti tidak diurus. Baleho baleho yang yang dipajang seharusnya sewaktu pemasangan haruslah kuwat kokoh berdiri menggunakan bahan bahan yang sesuwai jangan sampai patah yang berakibat membahayakan keselamatan masyarakat umum. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus dari pemerintah kota Palangkaraya dan dinas terkait untuk segera melakukan penertiban untuk melakukan peneguran atau melakukan penertipan terhadap pemasangan baliho yang tidak teratur tersebut. (Indra)