Palangkaraya – Untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah seseorang harus memiliki hati yang tulus dan berjiwa mulia serta mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat serta tidak mementikan kepentingan golongan bahkan peribadi .
Habib Ismail bin Yahya salah satu contoh pigur seorang pemimpin yang patut di contoh, masyarakat kalimatan khususnya kalimatan Tengah dari kalangan bawah sampai kalangan atas tentu sangat mengenal Habib Ismail yang pernah ikut memimpin Kalimatan Tengah jadi wakil Gebenur kalteng satu pereode.
Selama menjabat jadi wakil Gebenur kehidupan sehari hari yang sering di sapa abah panggilan sapaan masyarakat selalu kesederhanaan dalam kesibukan sebagai wakil Gebenur Habib Ismail tidak lopa dengan masyaratnya rumah peribadinya selalu di datangin dari semua golongan masyarakat bersilahtur rahim ada yang hamya sekedar mampir untuk minum kopi dan ada juga sesama masyarakat berbincang sesama mereka di rumah peribadinya Habib Ismail, sebab di rumah kediaman habib ismail terdapat tempat santai berupa pondok pondok serta taman.
Sapaan inii membuktikan bagai mana masyaratkat kalteng merasa sangat dekat dengan Habib Ismail, semua kalangan masyarakat dari anak anak muda sampai dewasa kalau ketemu dengan Habib Ismail mereka memanggil dengan sapaan abah.
Sapaan ini di dapatkan karena sikap Habib Ismail yang selalu harmonis mudah bergau dengan semua kalangan masyarakat tidak memandang golongn dan jabatan , selain itu Habib Ismail sering melontarkan kata candaan candaan kepada orang yang bersama sewaktu bersantai ,tutur kata yang di ucapkan selalu sopan serta menghargai lawan bicaranya Habib Ismail yang mudah membaur dengan siapa pun ini lah sangat dikagumi semua golongan mayarakat.
Ini membuktikan seorang pemimpin yang patut di contoh dia dikagumi bukan karena hal hal yang lain seperti pemimpin yang lain menghamburkan uwang untuk kepentingan peribadi yang ujung ujungnya intinya masyrakat nanti tidak di perhatikan serta lupa memperjuangkan hak hak masyarakat seakan akan tidak peduli karena keasikan dengan jabatan bahkan dengan masyarakat dengan ekonomi di bawah.
Hbib Ismai memang pantas mendapat julukan abah karena memiliki karismatik yang mana menghargai semua masyaratnya selain itu kehidupan sehari harinya habib ismail dikenal sangat sederhana bahkan selalu menyempatkan diri meski dalam kesibukan apapun untuk masalah ke agamaan Habib Ismail selalu membagi waktunya untuk agama.
Abah sapaan Habib Ismail memang patut karena sikap peribadinya yang luhur sebagai pablik pigur yang mengayomi semua kalangan masyarat yang mana contoh peribadi selalu menghargai sesama manusai mahluk tuhan serta mencintai para leluhur dan orang tua serta guru bahkan para ulama ulama dan juga para habaib. (idr)