RITUAL TIWAH YANG DISELENGGARAKAN DI DESA PUNDU KECAMATAN CEMPAGA.

criminalnews.net- Kotim, ( Minggu 5 Juni 2022) “Ritual Tiwah merupakan salah satu ritual adat Dayak yang ada di Kalimantan yang masih diselenggarakan hingga saat ini terutama di Desa Pundu,Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Berlangsung Meriah dan mendapat tanggapan Fositip dari semua pihak baik masyarakat maupun kalangan pengunjung dari pihak luar daerah dan Desa-Desa lain nya.”Ritual Tiwah berasal dari masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah, “Ritual ini merupakan upacara kematian adat sekaligus ritual sakral terbesar di Suku Dayak Ngaju.”Dikatakan sebagai ritual terbesar karena Ritual Tiwah melibatkan sumber daya/ dana yang besar dan waktu penyelenggaraan yang lama.”Pengertian Ritual Tiwahmerupakan upacara kematian yang digelar untuk seseorang yang sudah meninggal dan dimasukkan dalam Runi atau peti mati.”Di kompirmasi oleh awak Media dengan tokoh atau panitia penyelenggara dari Ritual tersebut Yaitu pak Nelson.U.Rean menurut penjelasan Beliau Ritual yang di selenggarakan di desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu ini adalah merupakan Tiwah massal karna dalam penyelengaraan nya cukup memakan waktu yang lama bahkan Hingga satu bulan.”Dalam pelaksanaan Ritual yang di selengarakan menurut keterangan dari pak Nelson.U.Rean Ada lima puluh delapan Arwah yang di angkat singkatnya hingga pelaksanaan nya selesai. “Adapun Hewan sejenis sapi atau Kerbau yg di persiapkan untuk keperluan Ritual tersebut, jumlahnya cukup Banyak ucapnyaMenurut keterangan dari ketua panitia pelaksana jumlah hewan yg di persiapkan dari awal Ritual di sebutkan 7 (tujuh) ekor sapiDan 2 (dua) ekor Kerbau.Tujuan ritual ini adalah untuk meluruskan perjalanan salumpuk liau menuju lewu tatau dalam konsep kematian Dayak Ngaju.Selain itu Ritual Tiwah juga diselenggarakan sebagai prosesi buang sial bagi keluarga yang ditinggalkan “Masyarakat Dayak Ngaju umumnya menganut kepercayaan lokal yaitu Kaharingan “Bagi mereka, kematian merupakan tahap awal manusia mencapai dunia kekal abadi yaitu dunia roh.”Manusia yang sudah meninggal akan berganti wujud menjadi arwah yang mereka sebut dengan nama Liau atau Liaw.”Menurut keterangan pak.Nelson.U.Rean Ritual Tiwah Massal ini di selenggarakan Dengan adanya Kerja sama serta kesepakatan seluruh keluarga, Hingga terlaksana nya acara Ritual tersebut bahkan bisa di katakan tanpa ada dukungan atau suntikan Dana dari pihak lain “Dari awal hingga acara Ritual Tiwah Massal ini Berahir dikatakan pula Bahwa yang memimpin serta Dalam acara Ritual tersebut yaitu pak Apriadi (Babak) selaku pisor pelaksana.”Demikian Ritual Tiwah Massal yang di selenggarakan di Desa pundu tutup nya(M.Idrus/Tim Redaksi).

No More Posts Available.

No more pages to load.