Palangkaraya, Jum’at, 27 September 2024 – Drainase merupakan infrastruktur penting yang berfungsi untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain, terutama untuk mengatasi limpahan air hujan dan mencegah genangan serta banjir. Sistem drainase di berbagai wilayah perkotaan, termasuk di Kota Cantik Palangkaraya, sangat penting dalam menjaga kelancaran aliran air, baik di area permukiman, gedung perkantoran, maupun fasilitas publik.
Namun, di Kota Palangkaraya, banyak sistem drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Drainase yang seharusnya membantu proses pengaliran air, justru tersumbat akibat pendangkalan serta penumpukan sampah yang telah lama mengendap. Selain itu, tumbuhnya tanaman liar di dalam saluran drainase menyebabkan aliran air semakin terhambat dan mengeluarkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu, salah satunya drainase daerah bundaran garuda.
Akibatnya, setiap kali hujan turun, drainase yang tidak berfungsi tersebut menyebabkan banjir. Air kotor dari drainase meluap dan bercampur dengan air hujan, menyebarkan berbagai sumber penyakit yang berpotensi menular. Hal ini tentu mengancam kesehatan warga, terutama ketika genangan air terjadi di sekitar area permukiman.
Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah kota. Segera diperlukan upaya pembenahan dan perbaikan terhadap drainase yang tersumbat dan tidak berfungsi dengan baik. Jika pemerintah serta dinas terkait tidak segera mengambil tindakan, warga Kota Cantik Palangkaraya berpotensi menghadapi masalah kesehatan yang serius.
Memasuki musim hujan yang biasanya terjadi antara bulan Agustus hingga November, ketidakpastian cuaca akibat perubahan iklim dan pemanasan global semakin memperburuk situasi. Hujan yang datang tanpa bisa diprediksi dapat meningkatkan risiko banjir jika sistem drainase tidak segera diperbaiki.
Pemerintah Kota Palangkaraya, khususnya Wali Kota, diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan warganya dengan menangani permasalahan seperti ini yang mungkin terlihat kecil, namun memiliki dampak besar. Selain itu, kebersihan kota juga perlu diperhatikan, termasuk pengelolaan sampah, perbaikan aliran sungai yang tercemar, penataan kabel yang semrawut, perawatan taman kota, serta lampu jalan yang tidak berfungsi.
Kemakmuran dan keindahan suatu kota tidak hanya dinilai dari kemewahan rumah-rumah pejabatnya atau megahnya gedung pemerintahan, melainkan dari kehidupan warganya yang sehat, bersih, dan sejahtera. (IND)