Criminalnews.net • Kotim – Gelombang pasang Rob yang menyapu 9 rumah warga kalab ujung tanggal 23/5/2022 beberapa waktu yang lalu masih menyisakan puing-puing rumahnya. Warga yang terkena musibah banjir rob air yang naik ke daratan setinggi leher orang dewasa dan membawa banyak pasir kedalam rumah yang sebagian masih tersisa dan ditempati warga, sedangkan warga yang rumahnya hancur tinggal ditempat lain terlebih dahulu sebelum membangun kembali rumahnya, Sabtu (04/05/2022)
“Ketika dikonfirmasi wartawan MetroSoeryaNet dan Criminalnews lagi kemarin dari salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya setelah pulang dari menangkap ikan menjelaskan bahwa sudah 2 kali kami terkena musibah banjir rob yang parah inin, akan tetapi belum ada bantuan dari pemerintah desa setempat,” kata salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya.
“Apabila kali ini kami mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah kami sangat bersyukur atas bantuan tersebut,” ujarnya.
“Satu Minggu setelah terjadinya kejadian musibah ini alhamdulilah ada kunjungan dari pemerintah desa termasuk kepala desanya memberikan bantuan sembako kepada 6 orang warga dari sembilan warga yang terkena musibah banjir ini rob ini,” jelasnya.
“Ketika dikonfirmasi kembali lagi Kepala Desa Ujung Pandaran melalui WhatsApp, beliau lagi membeli kayu untuk bantuan kepada warga nya yang terkena musibah banjir rob beberapa waktu yang lalu,” terangnya.
“Dan kita sudah ke lokasi langsung ketemu warga kami yang terkena abrasi Rob dan hasil pertemuan kemarin bersama warga dan meminta ke saya bersama pengurus desa untuk bangun kan Titian jembatan untuk klotok tambat besok kayu-kayunya di kirim ke kalap cabang”.ungkapnya.
“Selanjutnya kepala desa ujung pandaran, menghibau kepada warga khususnya Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit yang kena abrasi atau pun yang tidak terkena abrasi kemaren untuk waspada dan berhati-hati,” lanjutnya.
“Serta disaran kan untuk pondok yang di bangun harus jauh dari pantai kurang lebih 10 meter, Untuk supaya aman dari pasang air laut karena di sewaktu-waktu bisa saja datang tiba-tiba,” tegasnya.
“Dan terkait bantuan kayu-kayu yang nantinya InsyaAllah dikirim besok itu merupakan dana bantuan pribadi sedangkan untuk melapor ke dinas terkait hari Senin nanti kami kesana,” tutup dari Kepala Desa Ujung Pandaran Kepada Media MetroSoeryaNet dan Criminalnews.
(@dhea/Tyo)