Palangkaraya – Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangana atau banjir. Jum’at 27 September 2024 (Kalteng)
Drainase dikota Palangkaraya bayak terdapat drainase yang tidak berpungsi semestinya untuk membantu proses pengaliran air dari satu area ke area lainnya karena terdapat pendangkalan serta buntu di akibatkan sampah sampah yang udah lama mengendap, selain itu ada terdapat berupa tanaman tanaman liar didalam drainase tersebut bahkan mengelurkan aroma yang tidak sedap sangat menyengat.
Akibat tidak berpungsi bagai mana mestinya drainase drainase yang ada apa bila turun hujan akan terjadi banjir, air yang kotor dari drainase tersebut bergabung dengan air hujan meluap meyebarkan bermacam sumber penyakit yang menular seperti malaria, muntahber, banyak lagi penyakit penyakit yang menular serta membahayakan bagi warga masyarakat.
Simpang empat jalan Jati tiga salah satu contoh drainase yang tidak berpungsi bagai mana mestinya Drainase yang ada buntu serta berbau aruma tidak sedap, akibat drainase buntu air kotoran dari limbah warga tertampung di dalam drainase tersebut yang mana bermacam macam bakteri dari segala sumber penyakit tentunya.
“Agus salah satu warga Jati berharap perhatian dari pemerintah kota Palangkaraya khususnya walikota untuk segere membenahi serta segere memperbaiki semua drainase drainase yang buntu tersebut tidak berpungsi semestinya, apa bila pemerintah serta dinas terkait tidak segera melakukan tindakan untuk segera melakukan pembenahan maka warga masyarakat kota cantik Pelangkaraya nantintya menjadi warga yang berpenyakit menjadi tidak sehat,”ungkapnya.
Drainase drainase yang buntu tidak berpungsi ini agar pemerintahan kota Pelangkaraya bapa Gebenur Palangkaraya khususnya walikota Palangkaraya agar memperhatikan kesejahtraan warganya agar memperhatikan hal hal sekecil ini yang mana berdampak besar selain itu agar menjaga kebersihan kota Palangkaraya dari sampah sanpah, sungai yang kotor akibat penumpuan sampah. Sebagai ibu kota kalimantan Tengah (kalteng) kota Palangkaraya harus bisa sebagai contoh untuk setiap kabupaten tentunya. (indra)
